Manfaat Detektor Gas: Kemungkinan Kecelakaan Di Ruang Terbatas I Delta Safety Indonesia

 Apa itu Detektor Gas?

Gas Detector adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan gas di suatu tempat atau ruang.

Baca Juga : Road Barrier Beton: Pengertian, Fungsi, Dan Kelebihan I Delta Safety Indonesia

Alat ini wajib dimiliki oleh pekerja industri minyak, gas, dan juga petugas yang bekerja di ruang terbatas. Karena di tempat-tempat tersebut sangat rentan adanya gas-gas yang mungkin berbahaya bagi pekerja dan terbatasnya tersedianya oksigen yang dibutuhkan oleh pekerja selama bekerja di ruang tersebut.

Misalnya, karakteristik ruang kerja terbatas di mana kadar oksigen pada umumnya rendah, lalu dijelaskan adanya gas yang mudah terbakar (oksigen dengan tingkat tinggi, dll) dan/atau bahkan beracun (CO, CO 2 , H 2 S, dll).

Maka dari itu penggunaan gas detector sangat penting sebelum kita sebagai pekerja memutuskan untuk masuk ke dalam ruang terbatas atau dalam hal ini adalah gorong-gorong. Tapi apa hanya itu saja fungsi dan manfaatnya?

Manfaat Gas Detector

Seperti yang disebutkan sebelumnya, detektor gas memiliki manfaat untuk mengidentifikasi kadar atau presentase gas yang ada di dalam ruang atau tempat, yang mana hal ini penting untuk mencegah hal-hal berbahaya yang mengancam keselamatan maupun kesehatan pekerja.

Secara umum, detektor gas mampu mengidentikasi beberapa jenis gas, antara lain:

1. Karbon Dioksida
2. Gas yang mudah terbakar
3. Gas Beracun
4. Penipisan dan/atau kelebihan Oksigen
5. Karbon Monoksida
6. Hidrokarbon
7. Hidrogen Sulfida, dll.

Jenis-jenis Detektor Gas :

Detektor gas ada banyak jenisnya. kepastian keragaman ini sesuai dengan fungsi dan kegunaannya.

Beberapa jenis detektor gas yang umum digunakan antara lain:

1. Detektor Gas Beracun
2. Penganalisis Oksigen
3. Mudah Terbakar / Mudah Terbakar, Detektor Gas (Explosimeter)
4. Detektor gas kombinasi

Pastikan Anda memilih Gas Detector yang sesuai dengan kebutuhan dan tempat kerja Anda. Jika bingung, Anda bisa megikuti Training Gas Detector (Teknisi K3 Gas Deteksi / Autrorized Gas Detector) bersama GoSafe Academy .

Siapa yang menerima Jawaban Terhadap Gas Detector:

Dalam Kep.Dirjen Bina Pengawasan Tenaga Kerja No. 113 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis Petugas K3 Ruang Terbatas, ditetapkan personel yang bertanggung jawab terhadap suatu aktivitas bekerja di ruang terbatas, yaitu: Ahli K3, Petugas K3 Ruang Terbatas Utama, Petugas K3 Ruang Terbatas Madya, Petugas Keselamatan Daurat dan Petugas Penguji dan Pemantau Kondisi, sejak dimulai perencanaan pekerjaan, pembuatan izin kerja, pelaksanaan, sampai dengan selesai kegiatan tersebut.

Untuk pekerjaan yang tidak terlalu sulit, Gas Detector dapat dilakukan oleh Petugas K3 Ruang Terbatas Madya yang berfungsi untuk melakukan pemantauan kondisi di luar ruang terbatas. Namun pekerjaan yang membutuhkan kerumitan tinggi, dan bahaya lebih tinggi, dibutuhkan peran dari Petugas Penguji Gas untuk selalu siaga dan memastikan kondisi udara serta gas tetap dalam kondisi terkendali.

Cara Menggunakan Detektor Gas:

Bagaimana cara menggunakan detektor gas? Sebenarnya secara spesifik cara pengoperasian detektor gas bisa berbeda dari jenis yang digunakan. Selain perbedaan jenisnya, cara penggunaan antara gas detector portable dan gas detector personal juga berbeda.

Sedangkan untuk gas portable umumnya memiliki ukuran yang lebih besar. Alat ini bersifat aktif yang mana memiliki sensor lebih sensitif untuk menangkap jenis gas yang ada di ruang terbatas.

Cara kerja antara lain:

1. Sebelum menggunakan detektor gas portabel, pastikan untuk membuka lubang terlebih dahulu dan biarkan udara dalam ruang terbatas tersirkulasi dengan udara di luar 1-2 jam agar oksigen bisa masuk dan gas keluar.
2. Detektor gas Nyalakan hingga terdengar bunyi alarm.
3. Ikuti petunjuk yang ada di dalam detektor gas layar.
4. Detektor gas akan mulai mengidentifikasi gas yang ada di sekitar kita sesuai dengan setting dari alat yang digunakan.
5. Perhatikan kadar konsentrasi dari masing-masing gas. Pastikan untuk tidak masuk ke dalam ruang terbatas jika kadar oksigen di bawah 20%, H2S lebih dari 10 PPM, dan kadar gas lain sesuai dengan standar keselamatan dan kesehatan kerja yang bisa Anda pelajari di Training Gas Detector bersama GoSafe Academy.
6. Jika ruang yang akan masuk adalah ruang tertutup seperti gorong-gorong atau yang memiliki kedalaman, karena pemeriksaan ini meliputi kadar gas di dasar, di area tengah dan di permukaan, sesuai karakter dan masa jenis gas itu sendiri, sebaiknya sambungkan selang ke detektor gas untuk memastikan ruang tersebut aman dimasuki.
7. Jika sudah selesai dan dipastikan aman, matikan alat dengan menekan tombol power. Dan jika tidak aman lakukan purging atau atur ventilasi udara, sampai dinyatakan kondisi aman.
8. melakukan pengecekan secara berulang secara berkala, selama pekerja melakukan pekerjaan di ruang tersebut, untuk mengidentifikasi timbulnya gas-gas yang tidak diinginkan.
9. Untuk mendapatkan yang aman, ventilasi tata udara di area kerja agar gas-gas yang mungkin muncul dapat tersirkulasi dengan baik ke luar.

Untuk pendeteksi gas personal, alat ini digunakan oleh masing-masing pekerja yang ingin memasuki ruang terbatas. Tujuan untuk menjadi peringatan tentang kodisi gas di sekitar pekerja. Alat ini termasuk alat yang pasif, artinya butuh konsentrasi udara lebih kuat agar bisa terdeteksi.

Cara penggunaanya:

1. Detektor gas Nyalakan personal hingga terdengar bunyi alarm.
2. Biarkan gas detector personal melakukan kalibrasi otomatis atau self testing.
3. Detektor gas akan mendeteksi gas-gas yang sesuai dengan pengaturan di alatnya dan berada di sekitar kita.

Pastikan untuk melakukan pengukuran kondisi gas dan udara di ruang terbatas sebelum pekerja masuk ke area, dan pada saat pengisian izin kerja (izin kerja).

Itulah pengertian, manfaat dan cara penggunaan detektor gas. Pasti masih sangat sedehana jika ingin Anda praktikan langsung. Sangat disarankan untuk mengambil Training Gas Detector bersama GoSafe Academy jika ingin mendapatkan informasi lebih dalam sehingga keselamatan dan kesehatan kerja pun lebih terjamin.